Kejernihan hati dan pikiran, juga kepolosan yang dimilikinya menjadikan seorang anak begitu special, apalagi anak tersebut mau memberikan waktu dan perhatiannya pada permasalahan yang dihadapi oleh Gereja. Hingga saat ini Gereja Katedral Timika masih sangat membutuhkan tenaga-tenaga muda, khususnya yang memiliki minat dan perhatiannya untuk menjadi organis di Gereja. Mungkin ada beberapa kendala yang menyebabkan kurangnya anak-anak bahkan pemuda katolik untuk menjadi organis di Gereja, sebut saja misalnya : Media untuk belajar anak-anak belum tersedia di wilayah Timika, Minat dari anak-anak untuk menjadi organis Gereja dan mungkin saja masih ada beberapa alasan-alasan lainnya.
Namun hal tersebut tidak
berlaku pada calon organis cilik yang bernama Frichlya Clara Nugraha. Gadis
kecil yang berumur 11 tahun ini, selama masa pandemi covid-19 ini mengisi
hari-harinya dengan belajar mengiringi lagu-lagu Gereja yang terdapat di buku
lagu Madah Bakti dan Puji Syukur (Buku Nyanyian Liturgi Gereja Katolik).
Alhasil pada 15 Agustus 2021 ini, Clara, sapaan akrabnya di rumah, dipercaya
untuk mengiringi 2 lagu saat perayaan misa live streaming. Kedua lagu tersebut
adalah lagu pembukaan : Saudara, Mari Semua (PS 322) dan lagu persembahan :
Ambillah, Tuhan (PS 382) yang berhasil dibawakan dengan sangat baik oleh Clara.
Tak ayal lagi, keinginannya yang kuat dan keberhasilannya mengiringi lagu saat perayaan misa membuat pastor dekan Paroki Katedral Tiga Raja Timika, R.D Octo Taena, seusai perayaan misa menyambut dengan sangat antusias organis cilik tersebut. Setelah menyampaikan pesan yang sangat memotivasi, beliau juga berkenan memberikan berkat secara khusus untuk Frichilya yang diibaratkan sebagai malaikat yang selalu siap untuk melayani Tuhan dengan cara menjadi organis di Gereja.
Terakhir, pastor Octo juga
berharap agar semakin banyak anak-anak yang tertarik mengikuti jejak Frichilya
Clara Nugraha untuk belajar mengiringi lagu-lagu gereja katolik sehingga mereka
pun bisa menjadi malaikat-malaikat kecil yang selalu semangat melayani Tuhan
dalam segala kejujuran dan kepolosan hatinya.
Sambutan dan motivasi yang
ramah bukan hanya dari pastor, namun suster Mikaela juga yang kesehariannya
bertugas sebagai bendahara di Paroki Katedral Tiga Raja Timika yang memberikan
motivasinya terhadap Clara yang berminat menjadi organis di Gereja Katedral
Tiga Raja, Timika sehingga dia sudah meluangkan waktunya untuk belajar dan
berhasil mengiringi lagu selama misa. Suster berharap agar Clara tetap semangat
belajar dan berlatih dengan lebih giat lagi sehingga minat untuk menjadi
organis gereja bisa dicapai.
Selamat belajar untuk Clara, tetap semangat belajar terus ya untuk Clara. Semoga ke depan terdapat banyak Clara yang lainnya yang mau belajar untuk menjadi organis di Gereja.
Untuk sambutan lebih lengkapnya silahkan saksikan video di bawah ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar mengenai artikel ini
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.