Tujuan Yesus menggunakan perumpamaan dalam pengajaranNya adalah agar para pendengarnya lebih memahami kerajaan Allah itu, yang merupakan inti pewartaan Yesus, sesuai atau seturut dengan pola pikir dan latar belakang kehidupan sosial mereka. Kerajaan Allah itu sesuatu yang 'Transenden' (Jauh di luar jangkauan otak manusia). Bayangkan apabila Yesus dalam pewartaanNya menggunakan istilah-istilah keren dan beken, maka dipastikan pendengarnya atau murid-muridNya menjadi 'GAGAL PAHAM'.
Selamat Belajar, semoga semakin setia membaca perumpamaan-perumpamaan Yesus yang kalian bisa temukan di dalam Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar mengenai artikel ini
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.